Alamat :

Perum Jaya Regency Sedati
Desa Pepe Kec. Sedati Kab. Sidoarjo
Email : austri_rs@yahoo.co.id


SELAYANG PANDANG

Dengan rahmat Allah SWT, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena kita masih diberikan Iman, Islam dan Kesehatan yang sempurna, dan tanpa ada satu kekurangan apapun. Sholawat serta salam, semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, karena berkat jasa beliaunya kita bisa mengenal ajaran agama yang sempurna yaitu agama islam. Dan semoga kita mendapat syafa'atnya, Nabi Besar Muhammad SAW di hari akhir nanti. Dengan hadirnya blog ini, kami berharap bisa bermanfa'at buat kita semua.

Join The Community

Premium WordPress Themes

Rabu, 09 Februari 2011

Tipe Ibadah

Sesungguhnya, tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada-Ku.

Penjelasan dari ayat tersebut, adalah bahwa Tuhan menciptakan Jin dan Manusia semata-mata hanya untuk beribadah kepada Tuhan. Adapun tipe-tipe Ibadah itu dikategorikan menjadi 3 hal.
Yang pertama yaitu tipe pedagang. Cara ibadahnya orang yang bertipe pedagang, yaitu dalam beribadah, mereka hanya mencari keuntungan saja. Mengharapkan surganya Allah SWT. Kemudian tipe ibadah yang kedua, yaitu tipe budak. Budak itu tipe orang yang ta'at kepada majikan, apapun perintah majikan, pasti dia akan jalankan. Begitu pula cara beribadahnya, tipe budak ini, ta'at sekali kepada Allah SWT. Menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Sementara tipe ibadah yang ketiga yaitu tipe Alim. Tipe ibadah orang Alim ini, tidak mengharapkan surga dan tidak takut akan siksa neraka. Ibadahnya hanya semata-mata ingin mendapatkan Ridho Allah SWT. Ikhlas Lillahi Ta'ala. Dan hatinya telah dipenuhi dengan rasa syukur yang mendalam atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Ada sebuah cerita, ada seorang Bapak yang membawa Air di tangan kanan, dan membawa api di tangan kiri. Dan Beliaunya berjalan dengan tergesa-gesa. Singkat cerita, ada seseorang yang menegur Bapak tersebut :”Pak, mau dibawa kemana air dan api tersebut ? Dan digunakan untuk apa ?”.
Kemudian Bapak tersebut menjawab :” Aku ingin menyiram neraka dengan air ini, dan aku ingin membakar surga.”. Kemudian ada pertanyaan lagi :”Lho kok bisa Pak, kenapa ?”, sambil terheran-heran si penanya tersebut. Kemudian si Bapak menjawab:” Iya, Karena aku ingin beribadah kepada Allah SWT bukan karena aku takut neraka dan bukan pula aku ingin masuk surga. Tetapi aku ingin beribadah kepada Allah SWT, hanya semata-mata karena Ridhonya Allah Ta'ala.”.

Inilah sepenggal kisah tentang tipe ibadah.

Cerita seorang bapak dan anak yang menunggangi keledai.

Pada suatu hari, ada seorang bapak dan anak yang sedang menaiki keledai. keledai tersebut berjenis kelamin laki-laki dan masih muda. Perjalanan tersebut dari kota A menuju kota B dengan melewati beberapa kota. Setelah beberapa waktu berjalan dan melewati suatu kota, ada seseorang yang komentar terhadap Bapak penunggang kuda :" Bapak dan anak kok gak tau diri. Keledai masih kecil kok ditunggangi oleh dua orang.". Kemudian Bapak tersebut turun sambil memegang tali keledai, tetapi di anak tersebut tetep naik keledai. Kemudian setelah berjalan beberapa waktu dan melewati kota berikutnya, ada orang lain lagi yang berkomentar : " Anak itu bagaimana, masak bapaknya disuruh jalan kaki sementara si anak masih naik keledai.". Menanggapi komentar tersebut, akhirnya si Bapak ganti yang naik keledai dan sianak yang jalan kaki. Selang beberapa waktu dan kemudian melewati kota yang lain, ada lagi seseorang yang berkomentar. "Waduh Bapaknya ini sudah sinting apa, masak anaknya disuruh jalan.". Kemudian si Bapak dan anak tersebut turun dari keledai. Keledai tersebut kakinya ditali dengan di kayu, dan kayunya di pikul oleh si Bapak dan anak.